Rabu, 03 Agustus 2011

Investment for Better Life and Better Future



Seringkali dalam pengalaman penulis memenuhi undangan menjadi pembicara di bidang investasi oleh perusahaan, universitas sebagai lembaga pendidikan maupun masyarakat mendapatkan pertanyaan “Mengapa kita harus investasi, Pak?”. Pertanyaan sederhana namun merupakan dasar yang sangat penting bagi kesuksesan kita secara finansial.

Dalam artikel sebelumnya, penulis menyebutkan faktor inflasi sebagai salah satu alasan kita perlu melakukan investasi. Pada kesempatan ini, penulis akan menyampaikan 2 open mind lainnya yang selalu penulis sampaikan di setiap kesempatan menjadi pembicara di manapun penulis diundang.

Pertama, saya akan membahas tentang pernikahan. Mungkin Anda akan bertanya apa hubungannya pernikahan dengan investasi. Tunggu setelah Anda membaca open mind penulis berikut ini. Secara umum, kita siap masuk ke masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan dengan jenjang universitas dengan usia 22 tahun jika semuanya berjalan normal.

Di kesempatan yang sama, penulis selalu bertanya kepada peserta seminar, pada usia berapa idealnya pria atau wanita menikah? Beragam jawaban seringkali muncul dan tidak jarang jawaban yang menggelitik pula. Namun secara umum, untuk pria jawaban mereka berkisar antara 27-30 tahun sedangkan wanita 25-27 tahun.

Jika penulis menggunakan asumsi lulus kuliah pada usia 22 tahun dan menggunakan usia pria menikah pada usia 30 tahun karena rentang waktu yang lebih panjang, maka selisih rentang waktu adalah 8 tahun. Jika asumsi penghasilan fresh graduate di Jakarta (penulis berdomisili di Jakarta) adalah Rp2,5 juta/bulan, maka selama 8 tahun, dana yang terkumpul sebesar Rp180.000.000 (Rp2,5 juta/bulan x 8 tahun x 12 bulan).

Pertanyaan pertama adalah berapa biaya yang Anda butuhkan untuk mengurus pernikahan? Kalau Anda sudah mendapatkan hasilnya, selisihkan dengan dana yang sudah terkumpul di atas. Pertanyaan berikutnya, dengan selisih dana tersebut, tentu setelah menikah Anda secara ideal akan mencari tempat tinggal.

Masalahnya, coba Anda cari dengan sisa dana tersebut, di manakah Anda mencari rumah untuk Anda tinggal bersama pasangan Anda? Moral of the story, ternyata pada waktu muda pun, kebutuhan kita besar. Masalahnya, banyak anak muda yang terlibat dalam gaya hidup konsumtif karena selalu beranggapan bahwa masa depan mereka masih panjang. Adapun open mind ini juga berlaku secara universal tidak hanya anak muda namun juga orang tua yang mempersiapkan putra maupun putrinya tidak hanya untuk pernikahan namun bisa juga untuk pendidikan mereka.

Kedua, penulis akan membahas masalah pensiun. Pada open mind kedua ini penulis akan mengajak pembaca untuk berpikir tentang pensiun. Mengapa demikian? Karena hasil riset yang dimuat salah satu suratkabar besar di Indonesia pernah dilakukan riset dan hasilnya tidak terlalu memuaskan yang menyatakan bahwa 58% populasi Indonesia cemas saat pensiun.

Hal ini disebabkan karena masyarakat hanya memiliki pengetahuan rata-rata tentang pengelolaan uang dan finansial pribadi (baca artikel sebelumnya perihal masyarakat masih memiliki pola pikir banking minded). Dan hasil riset tersebut menyatakan pula bahwa orang yang mengerti cara mengelola keuangan umumnya berusia 40 tahun.

Jika penulis menarik benang merah kedua open mind di atas, pada waktu muda kita mungkin terjebak gaya hidup konsumtif dan “merasa” masa depan masih panjang, dan ketika sadar akan menghadapi masa pensiun seiring berjalannya waktu, kita segera mengubah diri kita (apakah terlambat?). Namun, berapa banyak yang mengetahui bahwa ketika kita terlambat untuk mengambil tindakan sejak muda, kita sudah tidak seproduktif pada waktu muda dahulu.

Izinkan penulis membagikan suatu matematika sederhana yang penulis harapkan hal tersebut berguna untuk pembaca secara khusus maupun masyarakat pada umumnya.

Jika Anda saat ini berusia 30 tahun, menghendaki pensiun pada usia 55 tahun. Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik, rata-rata daya hidup manusia Indonesia untuk pria 65 tahun, wanita 67 tahun dan untuk mempermudah perhitungan, penulis menggunakan 70 tahun. Maka usia produktif kita adalah 25 tahun (55 tahun usia pensiun yang dikehendaki – 30 tahun usia kita saat ini). Sedangkan masa pensiun kita adalah 20 tahun (70 tahun – 50 tahun).

Sekarang penulis ingin mengajak Anda lebih jauh memikirkan pada waktu pensiun nanti, berapa besarnya dana yang Anda butuhkan setiap bulan untuk kehidupan Anda selama pensiun. Misalnya kita menggunakan angka Rp5 juta setiap bulan selama masa pensiun, maka dana yang kita butuhkan selama masa pensiun sebesar Rp1,2 miliar (Rp5 juta/bulan x 20 tahun x 12 bulan).

Tentu dana tersebut akan kita akumulasikan sejak masa produktif yaitu 25 tahun. Dengan perhitungan sederhana, maka kita akan menemukan berapa besar yang harus kita investasikan setiap bulan jika Anda ingin pensiun seperti yang Anda kehendaki sendiri, yaitu sebesar Rp4 juta/bulan.

Pertanyaan penulis, sudahkah Anda investasi sebesar dana tersebut untuk masa pensiun Anda sendiri? Mengapa kita harus berinvestasi? Seperti yang penulis sampaikan dalam judul artikel kali ini, yaitu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik demi meraih masa depan yang lebih baik pula. Selamat berinvestasi !

Author: Jimmy Dimas Wahyu
READ MORE - Investment for Better Life and Better Future

Selasa, 02 Agustus 2011

SAVE or INVEST ?!



Menabung atau Investasi? Jika penulis ingin bertanya hal tersebut, menurut Anda apa jawaban yang bisa Anda berikan atau apakah ada perbedaan di antara keduanya?

Sebelum saya membahas tentang Menabung dengan Investasi, izinkan penulis menyampaikan beberapa hal terlebih dahulu. Penulis teringat pada masa kanak-kanak dahulu bagaimana orangtua mengajarkan arti menabung, yaitu dengan menempatkan dana pada “celengan” dan ketika sudah penuh maka kita bisa mengambil uang yang sudah terkumpul setelah periode waktu tertentu.

Ketika beranjak dewasa, kita mulai mengenal dengan istilah Bank, di mana kita menyetor sejumlah uang tertentu dan kita diwajibkan membuka suatu rekening di bank tersebut. Setelah sekian lama menabung di bank dan bahwa sebenarnya Menabung bukanlah Investasi. Mengapa demikian?

Dalam sepengetahuan penulis saat ini ketika artikel ini dibuat, bunga bank sekarang berkisar antara 3-4% untuk tabungan dan sekitar 6-8% untuk deposito. Pertanyaan saya selanjutnya, apakah Anda tahu mengenai inflasi?

Penulis yakin Anda pernah mendengar kata inflasi, namun apakah Anda benar-benar mengetahui arti sesungguhnya arti inflasi yang sebenarnya? Secara sederhana, inflasi berarti kenaikan harga di dalam suatu perekonomian negara.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, rata-rata inflasi Indonesia antara 2005-2010 berkisar 8% hingga 9%. Artinya setiap tahun terdapat kenaikan harga sebesar 8%-9% pada kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Pengertian lainnya, kita harus membayar “lebih mahal” untuk kebutuhan pokok tersebut setiap tahunnya. Misalnya, harga beras saat ini Rp100.000/kg dengan inflasi 9%, maka kita harus membayar lebih mahal sebesar Rp109.000/kg.

Jika Anda bandingkan suku bunga bank saat ini dengan inflasi, menurut Anda saat ini apakah uang yang sudah Anda tabung setiap tahunnya mengalami kenaikan atau penurunan? Penulis yakin jawaban pertanyaan tersebut adalah penurunan.

Itulah sebabnya bank saat ini bukan tempat yang aman untuk kita berinvestasi. Bank hanya bisa digunakan untuk emergency fund atau kebutuhan sehari-hari dalam jangka waktu pendek.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika kita ingin mengembangkan uang kita? Maka jawaban yang paling tepat adalah INVESTASI. Masalahnya, bagaimana kita berinvestasi? Produk apa yang tepat untuk kita investasi?

Jika kita mengingat orang-orang zaman dahulu bahkan sampai sekarang, maka jawaban yang umum adalah tanah dan emas. Mengapa? Jawaban sederhananya adalah jumlah populasi yang bertambah menyebabkan harga tanah menjadi naik, sedangkan emas adalah sumber daya alam yang habis terpakai. Artinya, suatu saat supply emas akan habis, padahal emas merupakan produk investasi yang sering digunakan untuk investasi jangka panjang, tidak goyah terhadap inflasi dan sebagai perhiasan.

Masalah umum yang terjadi yaitu, kita membutuhkan modal yang umumnya relatif besar untuk investasi tanah dan penyimpanan jika kita berinvestasi pada emas. Itulah sebabnya, penulis juga ingin menambahkan ada produk investasi lainnya, yaitu produk-produk yang terdapat di Pasar Modal misalnya Obligasi, Reksa Dana maupun Saham.

Yang terpenting adalah bagaimana kita mau mengubah mindset kita dari banking minded menjadi investment minded. Jika Anda setuju dengan tolok ukur inflasi sebagai benchmark untuk menumbuhkan uang Anda dan Anda bersedia membuka diri dan pikiran terhadap produk-produk investasi lainnya, maka nantikan artikel selanjutnya.

Author: Jimmy Dimas Wahyu
READ MORE - SAVE or INVEST ?!

Rabu, 15 Juni 2011

Tutankhamun (1330’an SM – 1320’an SM)



Nebkheperura Raja Tutankhamun (King Tut) mungkin yang paling terkenal dari semua para Firaun Mesir Kuno, namun ia adalah pemimpin yang hidupnya pendek. Sedikit yang diketahui tentang Tutankhamun sebelum Howard Carter bekerja secara metodis, tetapi penemuan makam dan isi luar biasa itu akhirnya dipastikan bahwa raja ini mencari keabadian.

Begitupun Tutankhamun dikenal sebagai figur raja yang meletakkan dasar transisi nilai pemujaan Atenism kembali ke agama kaum Mesir Kuno. Ia adalah putra Amenhotep III yang pusat pemerintahannya di Thebes (wilayah Mesir Kuno delat Sungai Nil). Tutankhamun diduga meninggal dunia akibat dibunuh. Sebab muminya memiliki bekas luka tusuk di bagian pipi kiri.

Sekitar tahun ke 9 pemerintahan Tutankhamun (mungkin sekitar 1325 SM), ia meninggal. Ada bukti dari cedera tengkorak pada tubuhnya. Dia mungkin mengalami kecelakaan, atau mungkin dia dibunuh. Pada 4 November 1922, Egyptologist Howard Carter menemukan makam Tutankhamun, makam yang paling lengkap dan terawat baik dari berbagai raja firaun Mesir kuno. Berikut adalah beberapa fakta mengenai Tutankhamun:

- Tutankhamun hanya berumur 8 atau 9 tahun saat ia menjadi penguasa Mesir. Sebagai Raja pada usia muda, sebagian besar pengambilan keputusan dibuat oleh 2 tokoh senior, ayah dari Nefertiti yang dikenal sebagai Ay dan Horemheb, seorang komandan militer.

- Tutankhamun hanya memerintah selama 10 sebelum meninggal di akhir masa remajanya.Diperkirakan bahwa ia memerintah dari 1333 SM-1324 SM.

- Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menggunakan teknologi yang tersedia untuk menentukan penyebab kematian Tutankhamun. 2 teori yang paling populer tentang kematiannya adalah bahwa ia menderita pukulan ke bagian belakang kepala, baik sengaja atau tidak sengaja (dibunuh), atau bahwa ia patah kakinya atau patah tulang yang terinfeksi yang menyebabkan kematiannya.

- Tutankhamun mungkin telah menikahi salah satu saudara perempuannya. Diperkirakan bahwa ayahnya adalah Akhenaten Tutankhamun. Akhenaten menikah dengan Nefertiti, yang melahirkan 6 anak perempuan. Akhenaten juga punya istri dari kalangan lebih rendah “Kira”, yang dipercayai telah melahirkan Tutankhamun. Diperkirakan bahwa Tutankhamun menikah Ankhesenpaaten, salah satu putri Akhenaten dan Nefertiti.

- Dari Tutankhamun lahir Tutankhaten. Akhenaten, ayah Tutankhamun, ingin agar bangsa Mesir menyembah satu Tuhan, Allah Matahari Aten, bukan banyak dewa-dewa yang telah mereka sembah dan dewa Amun utama. Perubahan itu tidak terlalu populer, jadi ketika Tutankhaten memerintah, dia membuka kembali berbagai kuil yang ditutup di seluruh negara, dan mengubah namanya menjadi Tutankhamun. Kebetulan, nama aslinya Akhenaten sebelum ia mengubahnya menjadi Amenhotep IV.

- Meskipun merupakan salah satu bukti sebagai pharoahs Mesir yang paling terkenal, kepada orang-orang modern namun diketahui juga bahwa pemerintahan Tutankhamun berakhir segera setelah kematiannya. Penguasa Eygpt setelah kematian Tutankhamun adalah penerus Horemheb, namun banyak monumen bertuliskan nama Tutankhamun, yang berarti bahwa ia memegang peranan penting dan diyakini sampai sekarang.

- Tutankhamun tetap masih tersimpan dalam makamnya di Lembah Para Raja di Luxor, Mesir. Topeng pemakamannya yang terkenal terpasang di Museum Mesir di Kairo.

- Scan pada tubuh Tutankhamun pada tahun 2005 menunjukkan bahwa ukuran badan Raja adalah tinggi sekitar 5 kaki, 8 inci (180 cm). Dia hidup dengan gizi cukup.

- Tutankhamun dan istrinya tidak punya anak, meskipun Ankhesenpaaten mengalami keguguran 2 kali. Mayat 2 bayi perempuan lahir mati adalah mumi dan ditempatkan di makam Tutankhamun dalam peti mati kecil.

- Pada bulan April 1923, 7 minggu setelah pembukaan resmi ruang pemakaman Tutankhamun, Carnarvon (sponsor H Carter) meninggal akibat gigitan nyamuk di pipinya menjadi terinfeksi. Setelah topeng kematian Tutankhamun angkat, ditemukan bahwa Firaun itu sendiri memiliki luka di tempat yang sama di pipinya.

Pada saat yang sama kematian Carnarvon itu, lampu-lampu di Kairo mati secara bersama-sama meskipun ini tampaknya adalah kejadian yang umum, namun di rumah Carnarvon di Inggris, Susie (anjing Carnarvon) melolong aneh dan akhirnya mati mengerikan. Juga cukup menakutkan adalah fakta bahwa burung kenari peliharaan Howard Carter dimakan oleh ular pada hari pembukaan makam.

http://q-bonk.com/10-fakta-unik-dari-raja-tutankhamun/



Penyebab Kematian
Selama 2 tahun, sejumlah ilmuwan di Mesir menyelidiki mumi dari raja yang berusia 19 tahun itu untuk mengkaji darah dan DNA. Mereka menemukan parasit malaria dalam darahnya, seperti dimuat dalam Journal of the American Medical Association.

Sejak makam Tutankhamun ditemukan oleh Howard Carter di Lembah Raja pada 1922, para ilmuwan mengungkap berbagai spekulasi tentang penyebab kematiannya. Beberapa ilmuwan berpendapat raja yang masih berusia 19 tahun itu tewas karena jatuh dari kereta kudanya dan ada yang berpendapat bahwa dia sebenarnya dibunuh. "Hal penting lain yang menyebabkan kematiannya adalah malaria yang akut yang ditemukan berdasarkagon tes DNA," kata Dr Zahi Hawass. Namun ada pula yang mengatakan Tutankhamun menderita penyakit yang amat jarang yang menyerang keluarganya karena dia meninggal pada usia amat muda dan tidak meninggalkan ahli waris.

Malaria dan penyakit di kaki
Kini sejumlah spekulasi itu tampaknya akan berakhir setelah tim arkeologi Mesir yang dipimpin Dr Zahi Hawass menyelidiki mumi Tutankhamun dan 10 mumi anggota kerajaan lainnya selama 2 tahun.

2 diantara mumi yang diteliti dengan menggunakan sidik jari genetis diperkirakan merupakan nenek dan ayahnya. Hasil penyelidikan mengukuhkan Raja Tutankhamun kemungkinan menderita penyakit turunan berupa penyakit tulang yang menyerang kaki yang disebut Kohler II. Namun peneliti juga menemukan bekas-bekas parasit malaria di darahnya sehingga menyimpulkan malaria bersama dengan luka di kakinya yang tidak sembuh itu telah menyebabkan kematiannya.

"Hal penting lain yang menyebabkan kematiannya adalah malaria yang akut yang ditemukan berdasarkan tes DNA. Tahun 2005 saya menemukan bahwa ia mengalami luka di kaki kirinya dan luka itu disebabkan kecelakaan yang terjadi beberapa jam sebelum dia meninggal, Jadi King Tut tewas karena malaria yang akut. Kami sekarang untuk pertama kalinya bisa mengatakan bahwa kami telah mengungkap misteri anak emas keluarga itu, King Tut." kata Dr Zahi Hawass.

Sejarah Penemuan Makam Firaun Tutankhamun
Howard Carter (1874 – 1939), adalah arkeolog asal London, Inggris, yang mendalami kebudayaan Mesir kuno. Tak ada arkelog yang begitu konsisten terhadap Mesir kecuali dia. Karena itu Howard Carter menjadi satu-satunya pakar kebudayaan Mesir Kuno yang paling ahli. Dalam perjalanan karir dan hidupnya, Howard Carter mendalami seni menggambar dan arkeologi. Semua hal yang dikerjakannya sejak usia 17 tahun sudah “berbau” Mesir. Lantas diusia 25 tahun ia sudah diberi kepercayaan untuk bekerja di wilayah Mesir untuk melakukan penggalian dan restorasi situs, termasuk pemeliharaan artefak Mesir Kuno.

Sampai akhirnya ia terobsesi untuk menemukan salah satu makam firaun Mesir Kuno dari dinasti ke-18 yang dikenal sebagai Tutankhamun. Ternyata obsesinya ini menjadi “perburuan” tersulit dan terlama selama hidupnya. Titik pencarian makam Firaun Tutankhamun ini terkonsentrasi di sekitar Lembah Raja di wilayah Tepi Barat, dekat Luxor. Selama bertahun-tahun penggalian dan penelitian dilakukannya namun makam yang dicari tak kunjung ditemukan.

Selama penggalian ia hanya menemukan pasir gurun dan jika sedikit beruntung ada menemukan semacam guci-guci yang mengarah pada masa pemerintahan Tutankhamen. 10 tahun pertama penggalian, kemajuan terakhir yang ditemukan hanyalah potongan pakaian dan bongkahan batu yang bertuliskan nama Tutankhamun dan jejak yang mengarah pada masa pemerintahan firaun berusia 18 tahun itu.

Seluruh tim ekspedisi itu mulai frustasi sementara biaya yang dikeluarkan sudah banyak dan persediaan keuangan sudah sangat tipis. Namun di tengah rasa frustasi rekan-rekannya, Howard Carter tetap optimis bahwa perkiraannya tepat bahwa Firaun Tutankhamun pastilah dimakamkan di lembah itu. Ia yakin bahwa makam penguasa Thebes yang menyatukan Mesir kuno itu persis di lembah yang sedang mereka gali.

Untuk kelanjutan ekspedisi, ia menemui “sponsornya” Lord Carnarvon. Bangsawan yang menyukai barang kuno dan antik ini mengultimatum Howard Carter bahwa ia sudah tak bisa menyokong ekspedisi itu lebih lama. Namun H Carter meyakinkan Carnarvon bahwa ia hanya butuh 1 kesempatan lagi. Pada awal November 1922, H Carter memulai penggalian terakhirnya. Penggalian dilakukan di 1 titik yang belum pernah disentuh sebelumnya. Di lokasi ini, ia menemukan semacam komplek tempat tinggal para budak penggali makam dan beberapa artefak kuno lainnya.

Saat penggalian dilanjutkan, seorang mandornya bernama Ali melaporkan penemuan sebuah tangga batu yang menurun di sekitar kompleks itu. Penggalian dilanjutkan selama 2 hari dan tangga batu itu jelas terlihat mengarah pada satu pintu tertutup. Lord Carnarvon pun ditelegram memberitahu bahwa pintu makam Tutankhamen sudah ditemukan. Setelah Carnarvon tiba di lokasi, 2 hari kemudian pintu batu menuju makam berhasil dibuka. Didalamnya terdapat lorong dengan serakan bebatuan berhias hiroglif Mesir Kuno di dinding menuju pintu berikutnya.

Carter mencoba membuka pintu batu dengan memahat celahnya. Setelah menggeser beberapa bongkah batu, ia membuat sebuah lubang kecil. Dari celah itu ia memasukkan lilinnya untuk mengintip ke dalam ruangan yang gelap di balik pintu. Apa yang dilihatnya membuatnya diam takjub selama beberapa saat. Ia telah menemukan makam yang ia cari selama 20 tahun terakhir, yakni makam Firaun Tutankhamun . H Carter yang menemukan situs makam Firaun Tutankhamun ini menjadi berita besar yang mengehbohkan dalam sejarah arkelog masa itu. Penemuan ini dinobatkan sebagai temuan arkelogi paling menakjubkan di abad 20.

Temuan kompleks makam lengkap dengan artefak dan harta peninggalan firauan yang masih utuh, mummi, situs, dan semua yang berada di dalam makam itu masih tersegel dan belum pernah disentuh siapa pun setelah pemakamannya 3.300 tahun yang lalu. Saat pertama kali menemukan ruang makam bawah tanah itu, H Carter melihat bahwa ruangan itu dilapisi emas murni yang kuning berkilau. Di dalam ruangan itu terdapat 4 lubang kubur dengan masing-masing peti mati batu didalamnya.

Ruangan itu tertata baik dengan beberapa pot bunga, singgasana bertahta permata, baju-baju kerajaan, beberapa set alat rumah tangga, pisau dan senjata, patung berbentuk aneh, dan beberapa peti harta. Didalam peti mati itu terdapat mummi yang disegel dengan nama Tutankhamun. Peti matinya terdiri dari 3 lapisan, lapisan paling terakhir terbuat dari lempengan emas murni.

Mummi firaun itu dibalut kain kafan putih berlapis permata, bagian wajah ditutup topeng emas berhias permata, dan di bagian dadanya terdapat kalungan bunga yang warnanya masih “segar”. Temuan makam firaun ini adalah yang terlengkap dalam sejarah. Satu-satunya situs (saat itu) yang belum dijarah dan terjamah manusia. Sampai akhirnya ekpedisi H Carter dan Carnarvon menemukan dan membuka segel firaun yang sudah terkubur ribuan tahun itu.



Misteri Kutukan Raja Firaun Tutankhamun
Makam Thutankhemen/Thutankhamun yang sangat terkenal itu, pertama kali dibuka pada tahun 1922, para jurnalis melaporkan ada prasasti di dekat pintu makam Raja Tutankhemen ini yang berbunyi demikian: “Kematian akan segera mendatangi mereka yang menyentuh makam Pharaoh”.

Keliatannya memang konyol, namun peringatan ini nampaknya terbukti benar, ketika semua arkeolog dan para pekerja yang menyentuh makam Tutankhemen dilaporkan meninggal secara misterius dan mengerikan dalam tempo yang tidak terlalu lama setelah peristiwa pembongkaran makam itu.

Makam King Tutankhamun di Lembah Luxor, Mesir
Ada 4 Raja-raja Amarna pada Dinasti ke-18 dan Tutankhamun yang ke 3. Karena Dinasti ke-19 tidak menyukai peraturan Dinasti ke-18, maka raja-raja Amarna dicoret dari daftar keluarga raja dan itu dilakukan didepan umum. Monumen raja Tutankhemen di hancurkan, dan lokasi makamnya dilupakan. Dan itu benar, keberadaan makam raja muda yang bernasib malang tersebut benar-benar terlupakan oleh Dinasti ke-20. Ketika kepala arsitek memulai memahat batu untuk membuat makam Ramses VI, ia tidak tahu bahwa ia telah membiarkan puing-puing berjatuhan di atas makam Raja Tutankhamun.

Dan semenjak itu, makam raja muda ini benar-benar dilupakan karena ia dulu juga bukan merupakan penguasa yang hebat, sama sekali tidak mengesankan. Namun hal ini justru membawa keuntungan pada 3.300 tahun kemudian, Karena makamnya tersembunyi dan harta karunnya tetap tidak tersentuh. Dan ini menjadikan makam Raja muda Tutankhamun merupakan satu-satunya makam raja Mesir kuno yang di kuburkan di Lembah Raja-raja Luxor yang tidak diacak-acak selama berabad-abad oleh para perampok.

Legenda Kutukan
Selama berabad-abad damar dan minyak yang digunakan untuk membuat mumi telah berubah menjadi lem yang merekatkan kain linen. Untuk melepaskan kalung itu, Carter melakukan tindakan radikal, yaitu dengan memotong-motong mumi. Ini sangat fatal. Dalam 14 hari, 2 dari orang-orang yang terlibat meninggal secara mendadak. Bahkan pada tahun 1929, 13 orang meninggal karena satu sebab, Kutukan.

Lord Carvarnon meninggal pada tanggal 6 April 1923 karena pneumonia, komplikasi akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Kemudian para jurnalis menemukan prasasti di dekat pintu makam tentang peringatan mengenai kematian tadi. Mereka kemudian mengatakan bahwa Kutukan Fir’aun Tutankhemen-lah yang membunuh Lord Carvarnon. Menyusul kemudian Lady Carnarvon, dengan sebab kematian yang tak jelas.

Di tahun yang sama, seorang meninggal secara mendadak setelah mengunjungi makam ini dan dianggap merupakan ulah kutukan juga. Ia adalah Pecky Callender, yang membantu Carter memasuki makam. Kematian misterius juga dialami oleh salah seorang pengusaha kaya yang berkunjung ke makam Tutankhemen, George Jay Gould. Untuk tour mahalnya ini, Gould harus membayar mahal. Malam hari setelah mengunjungi makam, ia terkena demam, dan esoknya ia meninggal dunia.

Harta karun Raja muda ini dipamerkan di banyak museum di seantero dunia. Ketika Arthur C Mace dari Metropolitan Museum of Art di New York, dan George Benedite dari Museum Louvre, Paris, ikut-ikutan meninggal dunia secara misterius setelah memamerkan harta karun tersebut di Museum mereka. Kembali, Kutukan Tutankhemen yang disalahkan atas meninggalnya 2 orang tersebut. Kutukan itu kembali beraksi dan menjadi dipermasalahkan atas kematian orang-orang yang sedikit sekali terlibat dengan ekspedisi ini. Contohnya sekertaris pribadi Howard Carter yang bernama, Robert Bathnell ikut-ikutan meninggal dunia secara misterius.

3 bulan kemudian, ayah Bathell, Lord Westbury melompat dari lantai 7 dan tewas. Ia meninggalkan pesan, meyalahkan kutukan Tutankhemen atas kematian anaknya. Tidak hanya berakhir disitu, saat dalam perjalan ke makam, kereta jenazah Lord Westbury menabrak seorang anak 8 tahun. Anak itu tewas seketika, begitu juga dengan salah seorang pegawai British Museum dalam bidang Egyptology. Selama 3 dekade kutukan itu tak menyerang hingga terakhir kali tempat peristirahatan Tutankhemen diganggu. Hingga saat ini, terhitung kurang lebih 25 orang yang telah meninggal dunia dengan disangkut pautkan dengan kutukan Tutankhamun. Yang terakhir kalinya menimpa seorang wisatawan Sheryl Munson di tahun 1995 silam.

Banyak ilmuwan mulai menelaah kutukan fir’aun dari sudut pandang ilmiah. James Randi, pemain sulap terkenal, dalam bukunya Encyclopedia of Claims, Fraunds and Hoaxes of the Occult and Supranatural, menuliskan nama-nama semua orang Eropa yang hadir ketika makam Tutankhamun dibuka dan kapan mereka meninggal dunia. Pernah mendengar yang namanya tabel aktuaria? Tabel ini memberi nilai harapan hidup kita, didasarkan pada dimana tempat tinggal kita, apakah merokok atau tidak, dan lain-lain. Randi memeriksa tabel aktuari yang relevan untuk semua orang yang dihubungkan dengan makam Raja Tutankhemen, dan siapa yang meninggal berikutnya.

Ternyata, orang-orang yang hadir dalam pembukaan makam, hidup 1 tahun lebih lama dibandingkan ramalan tabel aktuaria. Howard Carter meninggal pada usia wajar, yaitu 66 tahun. Dr. Douglas Derry, yang membedah mumi, meninggal pada usia lebih dari 80 tahun. Dan Alfred Lucas, ahli kimia yang menganalisis jaringan tubuh mumi, meninggal pada usia 79 tahun. Penelitian lain menunjukkan tidak ada pengaruh nyata pada harapan hidup orang-orang yang terlibat pada penggalian tersebut.

Para korban mungkin tidak meyadari bahwa di dinding-dinding makam yang penuh dengan ornamen-ornamen indah itu ternyata tersembunyi ribuan bahkan lebih pembunuh mematikan yang telah berumur 3000 tahun lamanya.

Dinding-dinding itu diselimuti oleh jamur cokelat kecil. Bakteri mungkin timbul dari plester atau cat dan hidup dari kelembaban plester setelah makam ditutup. Dan, pembunuh sebenarnya adalah bakteri mematikan yang bernama aspergillus niger. Dalam makam yang hangat, bakteri yang menyerang sistim pernapasan ini berkembang. Ia satu-satunya makhluk yang dapat bertahan hidup selama 3000 tahun di makam itu.

Saat Shryl Munson , korban terakhir yang ikut meninggal setelah berkunjung ke makam tiba dengan ketahanan tubuh yang rapuh, maka ia adalah rumah utama bagi jamur itu. Spora itu terhisap dan menyerang sel yang lemah, menghancurkannya selagi menyebar. Sheryl Munson kekurangan oksigen, 10 hari setelah masuk rumah sakit, fungsi paru-parunya berhenti.

Tim dokter berhasil menemukan jamur aspergilllus niger pada saat melakukan biopsi paru-paru Sheryl Munson dan jamur mematikan ini ditemukan lebih banyak lagi di dalam makam Tutankhamun, terutama di dinding makam. Sheryl ternyata telah melakukan suatu hal yang sangat fatal bagi hidupnya pada saat mengunjungi makam Tutankhemen. Ia menyentuh dinding makam dan mengusap-usapkan jemari tangannya ke beberapa lukisan cat, dimana disana telah menunggu bakteri yang sangat mematikan untuk bermigrasi ke dalam tubuhnya.

Begitu juga dengan orang-orang yang terlibat dalam pembongkaran makam. Bekerja dengan mumi bisa fatal, baik bagi peneliti dan muminya. Tindakan gegabah Howard Carter yang memotong-motong tubuh mumi berakibat sangat fatal bagi mereka yang terlibat. Karena peneliti bisa menghisap spora dari debu mumi.Sebaliknya, peneliti bisa memberikan bakteri atau kelembaban pada permukaan mumi yang bisa mengakibatkan pembusukan.

Walaupun sudah mati selama ribuan tahun, mumi hidup bersama bakteri. Beberapa tak berbahaya, namun beberapa lagi sangat mematikan. Tidak memakai pelindung saat bekerja dengan mumi, akan sangat rentan terinfeksi oleh spora jamur. Dan itulah yang terjadi pada Carter dan orang-orang disekelilingnya. Otopsi gegabah terhadap mumi Tutankhamun ternyata melepas banyak pembunuh mengerikan yang kasat mata. Parahnya, pada saat otopsi itu berlangsung, Carter dan rekan-rekannya tidak memakai pelindung apapun, mereka hanya memakai pakaian sehari-hari. Jadi mungkin terjadi persilangan kerusakan antara para peneliti dan mumi. Namun banyak orang yang beruntung seperti Carter yang tidak terinfeksi bakteri ini.



http://kolom-biografi.blogspot.com/2010/11/biografi-firaun-tutankhamen-penguasa.html
READ MORE - Tutankhamun (1330’an SM – 1320’an SM)

Jumat, 10 Juni 2011

Greatest Legacy

Warisan terhebat adalah sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan berlangsung selamanya, Steven Cat.

Bila berpikir tentang warisan untuk anak cucu, kebanyakan dari kita akan berpikir tentang mewariskan harta benda atau barang-barang berharga. Siapapun ingin meninggalkan warisan yang berlimpah kepada generasi penerusnya. Namun sesungguhnya ada hal-hal yang lebih penting dibandingkan harta untuk diwariskan kepada anak cucu kita.

Salah satu warisan yang tak ternilai harganya adalah kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Kemerdekaan ini direbut oleh para pahlawan bangsa dengan pengorbanan yang sangat besar termasuk harta benda, tetesan darah dan keringat. Berkat perjuangan para pahlawan tanpa pamrih itulah kita dapat mewarisi kemerdekaan dan mereguk kebebasan seperti sekarang.

Tanpa kemerdekaan kita tak akan dapat bebas untuk melakukan aktivitas, berpendapat, berkreasi, memiliki kesempatan hidup layak dan lain sebagainya. Kemerdekaan ini memungkinkan kita semua untuk melakukan sesuatu yang inspriratif dan mampu menjadikan masa depan lebih baik. Oleh sebab itu, manfaatkanlah kesempatan ini dengan menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan jujur, sehingga terhindar dari berbagai bentuk penjajahan model baru, misalnya penjajahan budaya ataupun produk-produk dari negara lain yang belum tentu lebih baik dari milik bangsa sendiri.

Selain kemerdekaan, ada beberapa jenis warisan yang sangat penting untuk anak cucu. Salah satu yang paling penting adalah nilai dan pelajaran hidup. Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa nilai-nilai dan sistem kepercayaan warisan dari orang tua lebih penting daripada uang atau aset berharga lainnya.

Taipan saham terkaya di dunia, Warren Buffet, merupakan contoh orang tua yang memilih untuk mewariskan nilai-nilai mulia ketimbang harta yang berlimpah. Warren Buffet sengaja mendonasikan USD 31 miliar untuk kemanusiaan melalui yayasan Bill & Melinda Foundation untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada para putra-putrinya.

Ia ingin ketiga anakknya, yaitu Howard Graham Buffet, Peter Buffet, Susie Buffet, mewarisi sifat-sifat mulia yang ia miliki, karena ia meyakini bahwa kemuliaan sikap dapat diandalkan (oleh keturunannya) untuk hidup lebih semangat dan optimis menatap kehidupan namun tetap rendah hati.

Saya ingin memberi anak-anak saya secukupnya, sehingga mereka dapat menyadari bahwa mereka dapat melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak, sehingga mereka merasa tak melakukan apapun, Warren Buffet.

Sifat-sifat mulia memang menjadi komoditas penting, yang memudahkan seseorang mencapai kesuksesan di bidang apapun secara alamiah dan bertahan lama. Kemuliaan sifat seseorang akan menjadikan dirinya menjalankan tanggung jawab dengan hati, sebaik mungkin dan tanpa pamrih. Pastikan untuk menanamkan sifat-sifat mulia kepada generasi penerus, sebagai aset penting bagi mereka untuk menjalani hidup dengan baik dan meraih kesuksesan.

Wariskanlah pula sikap mandiri, berani dan semangat bekerja. Bayangkan para pejuang dahulu yang berani bertaruh nyawa untuk mengusir penjajah walaupun hanya dengan sebilah bambu runcing. Maka, tanamkanlah nilai-nilai keberanian, kemandirian dan semangat kerja sebab itulah modal penting generasi penerus untuk meniti kehidupan dan meraih sukses di masa depan.

Berikanlah bekal ilmu pengetahuan yang cukup kepada putra dan putri kita dengan menyekolahkan di sekolah-sekolah formal. Selain itu, berikanlah contoh sikap sebagai orangtua yang senang belajar, misalnya dengan gemar membaca atau belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman. Mewariskan sikap yang gemar belajar ini akan menjadikan generasi muda memiliki ilmu pengetahuan yang luas, mampu menetapkan visi sekaligus melakukan langkah-langkah yang tepat dan bijak serta perhitungan matang sehingga impian-impian mereka segera terwujud.

Wariskanlah nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual, agar generasi penerus kita mampu bertindak positif dan konstruktif, bijaksana, memiliki kepekaan sosial, tidak serakah, dan lain sebagainya. Nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual yang tertanam kuat akan menjadi panutan hidup mereka. Keluhuran sikap yang didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual dapat memastikan generasi penerus meraih mampu sukses dengan cara yang benar dan menjalani hidup dengan lebih baik.

Sebelum kita terlalu tua, mari segera mengumpulkan warisan-warisan penting tersebut di atas bagi anak cucu kita, sebab waktu kita sangat singkat. Janganlah terjebak dalam kesenangan-kesenangan kecil sehingga kita kehilangan banyak waktu dan melupakan hal-hal yang sangat penting untuk bekal para generasi penerus.

Rasanya sangat menyedihkan jika riwayat kehidupan kita tidak meninggalkan rekam jejak sifat dan sikap yang mampu membuat generasi penerus benar-benar mengingatnya dan menjadikannya model untuk menjalani kehidupan dengan baik dan sukses. Sungguh menyenangkan jika sepeninggal kita nanti ada seseorang berkata, "Selamat jalan. Hidupmu telah memberi teladan yang luar biasa dan manfaat bagi banyak orang dan tak akan terlupakan."

Hal-hal yang luar biasa hanya terjadi pada orang-orang yang luar biasa, maka yakinkan bahwa kita adalah orang yang luar biasa yang akan melakukan hal-hal yang luar biasa dan mengalami hal-hal yang luar biasa.

http://www.andriewongso.com/artikel/artikel_tetap/4077/Warisan_Untuk_Anak_Cucu/
READ MORE - Greatest Legacy