Rabu, 06 April 2011

Tolong Mengerti Saya

Ketika Aku menaburkan sup di pakaian sendiri, ketika aku lupa bagaimana mengikat tali sepatu, Ingatkah kamu bagaimana ketika aku memegang tangan kecil kamu dengan perlahan-lahan mengajarin kamu.

Ketika aku mengulangi omongan yang sama, lagi dan lagi dan kamu sudah bosan mendengar kata-kataku, tolong dengarkan aku dengan sabar, jangan menyela aku.
Ketika kamu masih kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang berbicara ribuan kali, sampai kamu pergi tidur.

Ketika saya membutuhkan kamu untuk membantu mandi, tolong jangan salahkan aku. Ingatkah kamu waktu kamu kecil aku selalu mengunakan seribu cara untuk membujukmu untuk mandi?

Ketika aku kewalahan oleh teknologi baru dan hal-hal baru, tolong jangan menertawakan aku, Ingatkah kamu waktu kamu kecil aku dengan kesabaran penuh menjawab setiap kata “kenapa” yang kamu lemparkan setiap waktu.

Ketika aku tak mampu berjalan kaki karena sudah tua, ulurkanlah tanganmu yang yang masih kuat untuk menuntunku berjalan, Seperti dimana waktu kamu kecil aku memegang tangan kecilmu untuk membantumu belajar jalan agar kamu tidak luka terjatuh.

Ketika aku tiba-tiba lupa topik pembicaraan kita, tolong beri aku waktu untuk membiarkan aku mengingatnya. bagi aku bicara tentang apa tidak masalah, selama kamu bersedia duduk dan mendengarkan aku,itu sudah sangat puas bagi aku.

Ketika kamu melihat aku sudah tua, tolong jangan bersedih hati, Mengertilah dan dukunglah aku, seperti dimana waktu kamu kecil dengan gimana aku mengajarimu kehidupan

Pada awalnya, aku membimbing kamu ke jalan kehidupan, dan sekarang silahkan menemaniku sampai jalan terakhir. cinta dan kesabaran yang kamu berikan , aku akan menjawabnya berterima kasih dan senyumanku yang tersimpan makna dimana cinta dan kasih ku kepadamu yang tidak ada batasnnya dan tidak akan mencair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar